Tajamnews86.online || KULON PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., menghadiri acara Wiwitan dan Panen Raya Padi bersama Gubernur D.1. Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo, di Bulak Rowo Jembangan, Kalurahan Gulurejo Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (10/04/2025).
Lurah Gulurejo Beja Santosa menyampaikan bahwa kondisi pertanian di Gulurejo lahan pertanian ditanami padi tahun ini ± 110 ha, diantaranya berupa cetak sawah baru seluas 5,16 ha di Padukuhan Klipuh. Permasalahan yang dihadapi, lahan sawah berada di hilir sungai Rowo Jembangan sehingga jadi limpahan air hujan dari sekitar. Lahan pertanian bersebelahan dengan perbukitan dan drainase pemukiman mengarah ke lahan pertanian membawa sedimen dan menutup lahan pertanian. Belum tersedia akses jalan usaha tani yang memadahi. Saluran Sekunder Cangkring di wilayah Gulurejo posisi di bawah sehingga tidak bisa mengalir di lahan sawah. Masih terbatasnya jaringan informasi yang berbasis digital sehingga para petani kesulitan mengakses informasi tentang pertanian.
Harapan petani, normalisasi dan penguatan tanggul, dibangun jalan inspeksi, rehab jembatan di empat titik sepanjang drainase Rowo Jembangan. rehap Bendungan Klipuh, dibangun drainase pemukiman yang permanen, dibangun akses jalan usaha tani, pengadaan irigasi perpompaan dan disediakan jaringan internet gratis untuk para petani.
Bupati Kulon Progo Dr. H.R. Agung Setyawan, Gulurejo adalah wilayah dengan potensi cadangan pangan yang ketika dimusim hujan menjadi rowo, maka perlu penanganan untuk kedepan agar tidak terjadi banjir, dan kami telah koordinasi dengan BBWSSO dan Dinas PUP ESDM DIY. Upaya selama tiga tahun belum ada sentuhan normalisasi untuk sungai yang ada di Rowo Jembangan ini.
Di tingkat petani, masih membutuhkan peralatan driyer, alat pertanian combine maupun traktor yang berjumlah banyak dengan ukuran kecil. Pemuda di wilayah ini sudah sadar untuk bertani secara milenial dengan tanaman hoktikultura seperti cabe, semangka dan padi. Kami mengajak rekan-rekan di DPRD untuk menggiatkan pembangunan di Kulon Progo, guna mendorong ketahanan pangan dan pembangunan infrastuktur yang mendukung program ketahanan pangan sehingga Kulon Progo mampu mandiri dan mampu berdaulat pangan.
Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Tri Saktiyana, M.Si., menyampaikan Kulon Progo diharapkan menjadi Kabupaten Lumbung Pangan dan menjadi salah satu Kabupaten pemerataan ekonomi DIY. Hamparan tanaman hijau menjadi salah satu pendapatan masyarakat Kulon Progo. Saat ini pemerintah dan masyarakat Indonesia sedang berusahan keras untuk memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan pangan.
Hadir dalam kegiatan, Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Tri Saktiyana, M.Si., Kepala DInas PMK2PS KPH. H. Yudanegara, Ph.D., Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., Dirbinmas Polda DIY Kombespol Tartono, S.H., M.B.A., Paniradya Pati Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si., Kepala Kanwil Perum Bulog DIY Ninik Setyowati, Anggota DPRD DIY Akhid Nuryati, S.E., dan Ika Damayanti Fatma Nigara, S.I.P., Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY Anna Rina Herbranti, S.T., M.T., Bupati Kulon Progo Dr. H.R. Agung Setyawan beserta Wabub Ambar Purwoko, Ketua DPRD Aris Syarifuddin, Dandim 0731/Klp Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., Kapolres AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., Sekda Triyono, S.I.P., M.Si., Pasi Yanma Satbrimob DIY Sentolo AKP Petrus Tri Waluyo, Kadispertan drh. Drajat Purbadi, M.SI., dan tamu undangan lainnya. (Sahit)
dibaca
0 comments:
Posting Komentar